Dear self,
I had a conversation yesterday with husband.
Antara minat dan gaji, yang mana lagi ok.
Kata suami, kita mungkin boleh dapat dua dua, tapi kebarangkaliannya, mungkin rendah
Gaji tinggi tapi tak minat.
MInat ada tapi gaji lagi rendah.
Macam, ada orang yang gaji sikit, tapi Allah s.w.t. Bagi ramai anak.
Ada yang gaji lebih sikit, tapi Allah s.w.t. belum kurniakan anak.
I asked husband, ada tak orang yang ada anak tapi taknak anak?
Dalam hati menambah, dan rasa menyesal berkahwin dengan orang yang dia cinta.
Adakah kerana desakan hidup, segala rasa cinta dan sayang masa baru berkahwin menjadi semakin pudar, seiring dengan pertambahan bilangan anak?
Lantas, terus lupa dengan tujuan kita hidup di dunia ini?
Ya Allah, permudahkanlah. Amin.
Thank you.
“The happiest people don't have the best of everything, they just make the best of everything they have.” :D
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dgn jalan sabar dan mengerjakan
sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk.
Al-Baqarah 2:45
sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk.
Al-Baqarah 2:45
2015-06-23
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
You know what’s beautiful?
Your eyes blinking, your pupils dilating when you’re euphoric, the curve of your smile, the shade of your teeth, the arch of your back, the fingers typing, the breathing thing you do, the thoughts. Your thoughts. How you think is beautiful; how a thought comes to mind is…a miracle, how you operate, how you are; just you. In every sense of the word; all your blood cells, neurons, organs, your limbs, your soul. You are breathtaking, mashaa’Allaah.
:D
“You can’t control the things that happen to you but you can control the way you react to them. It’s all perception.”
— | You Again (Movie) |
No comments:
Post a Comment